Catatan Sepekan #1

Catatan Sepekan - Edisi Perdana!

Halo teman,

Ini adalah edisi pertama dari Newsletter Catatan Sepekan, sebuah usaha saya untuk mendokumentasikan hal-hal menarik yang saya baca, alami & lihat dalam 1 pekan terakhir. Begitu banyak hal yang kita konsumsi dari dunia nyata maupun maya, akan lewat begitu saja kalau tidak dicatat. Singkatnya, newsletter ini saya mulai untuk jadi kliping saya pribadi. Dengan ditulis disini, barangkali ia juga punya manfaat untuk teman-teman yang membaca. Rencananya, newsletter ini akan rilis setiap hari minggu. Edisi perdana ini rilis hari rabu karena biar segera rilis saja. Klik subscribe di kanan bawah untuk memantau apakah saya benar-benar tidak omong doang. 😄

Newsletter ini sedang mencoba menemukan formatnya. Untuk sementara, pada setiap rilis saya akan membagikan 1-2 atau 3 artikel atau video keren yang saya temukan sepekan terakhir atau bahkan sebelum-sebelumnya, kemudian 1 artikel dari blog saya & 1 quote yang menarik. Kedepan, bisa jadi ada sisipan lagu-lagu, rekomendasi buku bacaan, podcast atau entah apapun itu. We'll see.

Kalau anda suka dengan newsletter ini, besar kemungkinan anda juga berminat membaca tulisan saya yang lain di blog saya, rizalprakosa.com. Saya menulis seputar yang saya alami di fase hidup saat ini, yakni menjadi orang tua dari 2 balita, lalu soal karir dari pengalaman 1 dekade menjalaninya & perjalanan saya belajar soal krisis iklim supaya bocil-bocil saya tidak hidup di kondisi yang lebih buruk dari saat ini.

Semoga anda menyukainya.

Thanks,
Rizal

A. Yang keren di sepekan terakhir:

  1. Saboteurs. Membaca blog dari mba afutami, saya mendapati satu lagi survey soal mengenal diri sendiri. Namanya Saboteur. Agak berbeda dengan yang pernah saya tahu yaitu MTBI atau Gallup yang saya ikuti di kantor, Saboteur fokus menemukan hal-hal yang menyabotase hidup kita tanpa kita sadari. Kita tidak sadari karena saboteur ini sudah tumbuh melekat di diri kita sejak dari usia dini di keluarga kita. Setelah saya ikuti, hasilnya cukup akurat & membantu saya mengelola saboteur saya untuk hidup lebih nyaman. Ikut asesmen di sini.
  2. Niat membuat newsletter ini sudah ada dari lama, tapi tidak kunjung rilis juga. Saya butuh dorongan untuk mengalahkan hasrat procrastination yang sudah mendarah daging ini. Saya kembali ke artikel yang ditulis oleh Mark Manson berjudul How to Stop Procrastinating. Saya baca pertama kali mungkin 3 tahun yang lalu. Akar dari kebiasaan menunda-nunda bukan karena kita malas, tapi karena perasaan yang tidak enak, dan lebih seringnya adalah takut. Takut jelek, takut dimarahi, takut salah dan lainnya. Saya banyak baca artikel mengenai procrastination dari sisi psikologi, kebanyakan senada dengan yang ditulis Mark Manson. Salah satu solusinya memang hanya slogan Nike: Just do it! Karena, "Action is both the cause of motivation as well as the effect of motivation." Mark menulis beberapa solusi lain. Untuk lebih detail, baca disini.

B. Yang saya tulis di rizalprakosa.com

Setelah lebaran, saya ingin memperbaiki lagi kesehatan & ketahanan fisik saya. Kaki sudah rindu dengan bola sepak. Hanya saja, di umur kepala 3 ini saya perlu hati-hati. Alih-alih pengen sehat, malah bisa cidera karena langsung gas. Saya pernah menulis bahwa memperbaiki kesehatan bisa dimulai dari memperbaiki tidur. Silakan baca di sini.

C. Kutipan pekan ini

"Untuk hal apapun: tidak akan ada waktu luang bila tidak diluangkan." - Rizal Prakosa

Read more