Hari Ini dan Masa Depan

Hari Ini dan Masa Depan
Photo by Matese Fields / Unsplash

Konon, hidup adalah tentang hari ini. Hari ini saja. Mengingat masa lalu membawa luka. Membayangkan masa depan menerbitkan kekhawatiran. Sementara hari ini lah yang sedang benar-benar terjadi. Kalau dapat fokus ke hari ini saja, niscaya 67% beban akan terangkat. Tapi, apakah bisa?

Kata Stephen Covey dalam 7 Habits, sebaiknya pusatkan perhatian pada hal-hal yang masuk ke circle of influence saja, dimana kita masih punya kendali untuk mengubah hasilnya. Secara kategori waktu, yang manakah itu? Saat ini dan masa depan. Sebab masa lalu sudah tidak bisa dikutak-kutik.

Membayangkan masa depan, selain ada kekhawatiran, sebetulnya ada harapan. Bagaimana caranya mengurangi yang pertama dan memperbanyak yang kedua? Orang bilang, kekhawatiran bisa dikalahkan dengan persiapan. Betul. Kalau harapan? Belum tahu. Masih misteri.