Memperbaiki Tidur, Memperbaiki Hidup
Loyo, tidak semangat, mudah capek dan mudah pusing. Itulah yang saya rasakan di beberapa bulan terakhir. Semuanya menggambarkan keadaan tubuh saya yang sedang tidak baik-baik saja. Ini tidak sehat. Saya sadar perlu berubah. Tapi, mulai dari mana?
Naval Ravikant, seorang pengusaha & investor berdarah India-Amerika, merumuskan kesehatan dengan sangat sederhana: Health = Exercise + Diet + Sleep. Kesehatan adalah akumulasi dari olahraga, ditambah pola makan (jadwal makan dan jenis makanan), dan ditambah tidur. Saya pikir, saya harus pilih salah satu yang paling mudah untuk memulai.
Soal makan, terus terang agak sulit. Pekerjaan yang mengharuskan saya travelling kesana-kemari membuat kontrol atas jadwal dan jenis makanan butuh usaha ekstra. Sementara olahraga, wah, tenaga saja tidak punya. Loyo, mau bergerak saja malas. Akhirnya saya putuskan untuk memulai dari tidur. Saya pernah menonton TED Talk dari Matt Walker, seorang neuroscientist asal Inggris, mengenai betapa hebatnya pengaruh tidur ke badan kita. Silakan disimak.
Sebagai seorang engineer, saya sering mendengar ungkapan if you can't measure it, you can't improve it. Kalau sesuatu tidak bisa diukur, pasti tidak bisa ditingkatkan. Sehingga saya mencari cara bagaimana mengukur mutu tidur. Bukan cuma durasinya, tapi juga kualitasnya. Karena dua-duanya penting.
Saya menemukan jawabannya di smartband. Gawai ini banyak yang memiliki fitur sleep tracking. Dan karena ukurannya cukup kecil seperti gelang, seharusnya tidak terlalu mengganggu kalau dipakai saat tidur. Saya memutuskan membeli Huawei Band 7. Pertimbangannya, Huawei hebat soal hardware. Modem Huawei saya sudah tujuh tahun masih awet. Lalu harganya juga cukup terjangkau dan design-nya cocok buat saya.
Hasilnya bagaimana? Saya coba contohkan dari tidur saya tadi malam. Skornya 80. Secara umum, mutunya baik tapi durasinya kurang. Terdapat juga penjelasan mengenai parameter yang dipakai. Dari sini saya jadi tahu, hal apa yang harus saya perbaiki dan caranya bagaimana.
Harapan saya, tidur berkualitas akan menyediakan cukup tenaga, sehingga kuat berolah raga di pagi harinya. Kemudian, tidur dengan durasi cukup berarti tidak begadang, sehingga terhindar dari godaan nasi goreng dan martabak telor. Dengan begitu, semoga hidup jadi semakin sehat wal afiat.
Kalau tidur Anda bagaimana?